Selasa, 10 Mei 2016

Review Kelebihan dan Kekurangan Toyota Fortuner Gen1

Kelebihan dan Kekurangan Toyota Fortuner Gen1

kelebihan dan kekurangan toyota fortuner gen1
Kelebihan dan kekurangan toyota fortuner gen1 - Mobil Fortuner adalah SUV 7-seater kelas menengah dari Toyota yang diproduksi pada tahun 2005. Sebelum kedatangan Fortuner, segmen SUV 7-seater hanya diisi oleh SUV premium diantaranya Land Cruiser, Nissan Patrol dan juga Mitsubishi Pajero (bukan Pajero Sport). Ketiga mobil di atas dipasarkan dengan harga lebih dari 1 Miliar. Menonton besarnya lubang, akhirnya Toyota menawarkan SUV tangguh ini dengan harga terjangkau dan terbukti, Fortuner populer mempunyai reputasi yang baik. Pada awal peredaran, Fortuner adalah pemain tunggal pada segmen ini, berbagai tahun kemudian barulah pabrikan mengeluarkan produk andalannya semacam Mitsubishi Pajero Sport,  Ford Everest, Isuzu MU-X dan Chevrolet Trailblazer.

Fortuner sudah beredar di Indonesia selagi lebih tidak lebih 10 tahun diawali dengan import dengan cara utuh dari Thailand pada tahun 2005. Larisnya penjualan di pasar lokal, memaksa Toyota untuk memproduksi mobil ini dengan cara CKD pada tahun 2007 untuk memenuhi tidak sedikitnya permintaan. Demi menjaga nama baiknya supaya calon konsumen tidak bosan, akhirnya Fortuner memperoleh jatah facelift pertama pada tahun 2008 dan facelift kedua (terbaru) pada tahun 2011.

Eksterior Toyota Fortuner Gen1

Pada hari ini, review bakal dibahas adalah tentang versi faceliftnya saja, sebab Topgir sangat yakin Kamu tidak jarang menonton mobil ini berseliweran di pelosok daerah. Oleh sebab itu silakan menilainya sendiri. Fortuner CBU yaitu produksi awal mempunyai eksterior yang sangat mirip dengan Toyota Hilux pre-facelift sebab bentuk headlamp lonjong yang hampir sama (tidak PnP). Grill yang dipakai juga berbentuk sama. Dibagian belakang, bentuk lampunya dipertahankan sampai model facelift. Bedanya hanya ada pada posisi lampu sein dan lampu mundur.
Untuk anda yang mempunyai honda supra fit dan ingin di modifikasi mungkin artikel modifikasi motor supra bermanfaat untuk anda.

Pada versi facelift pertama tepatnya pada tahun 2008, perubahan yang diperbuat meliputi headlamp proyektor dan grill model baru dibagian depan, tampilan ini lebih mirip dengan Toyota Land Cruiser VX 200. Sedangkan tahap belakangnya, bentuk stoplamp tetap sama, bedanya hanya pada posisi lampu sein dan lampu mundur yang dipindahkan ke atas. Tidak lupa pula, sepasang spion sudah dilengkapi lampu sein. Varian baru turut dikenalkan yaitu jenis TRD Sportivo yang dihiasi bodykit jadi terkesan lebih kekar.

Pada versi facelift terbaru yaitu keluaran 2011, perubahan yang diperbuat oleh Toyota lumayan signifikan. Tampilan luarnya kian berotot. Peningkatan yang diperbuat meliputi tahap fender, kap mesin, grill, lampu depan, bumper dan lampu kabut dengan housing baru. Selanjutnya dibagian belakang meliputi bumper belakang, garnish, dan stoplamp dengan bentuk baru. Khusus dibagian samping, versi terbaru dari Fortuner gen1 ini kembali memakai ring 17 inch dan spion LED hasil adpilihan dari Hilux facelift.

Interior Toyota Fortuner Gen1

Masuk ke dalam kabin, suasana kabin yang sanggup ditawarkan terkesan biasa saja. Berbagai tahap terutama sangat mirip dengan Kijang Innova gen1. Mulai dari nilai bahan sampai konfigurasi pelipatan kursi pada baris ketiga. Faktor ini menjadi titik lemah Fortuner apabila dibandingkan dengan para kompetitor. Pemakaian skema beige pada versi pre-facelift tidak jarang dikeluhkan oleh para pemilik mobil ini, sebab rentan kepada noda.

Untuk menjawab keluhan ini, Fortuner facelift pertama dan terbaru sudah memakai skema kelabu gelap mulai dari dashboard sampai trim pintu. Berbagai peningkatan lain yang terkesan adalah pemakaian aksen kayu di pusat dashboard, switch jendela dan shift knob.

Khusus untuk Fortuner facelift terbaru sudah dilengkapi oleh Head Unit 2 DIN dengan Monitor touchscreen berukuran 6,5 inci untuk semua varian. Tidak hanya itu, aksen kayu yang dipakai juga terkesan lebih gelap dari model facelift pertama. Pada edisi ini, roda kemudi dan tombol pada setir sudah di tampilan ulang dengan sisipan aksen silver. Sementara itu, cluster gauge kini menampilkan Optitron meter yang membiru di malam hari.

Secara keseluruhan, kabin Fortuner termasuk lapang. Headroom dan legroom lumayan luas kecuali pada baris ketiga yang hanya tepat diisi oleh anak-anak. Mengingat basisnya yang dibuat di atas sasis Hilux, maka jangan heran apabila posisi pengemudi terkesan terlalu tinggi. Dengan begitu, blindspot menjadi minim. Terbaru yang menjadi poin penting ketika meperbuat perjalanan jauh yaitu bagasi. Meskipun kabin penumpang sudah disesaki sampai 7 penumpang, area bagasi tetap tersisa untuk mengangkat seluruh barang bawaan Anda.

Kemampuan dan Kinerja Mesin Toyota Fortuner Gen1

Pada awal kemunculannya, Toyota Fortuner dilengkapi oleh mesin diesel 2KD-FTV berukuran 2,5 liter D-4D alias Direct Four Stroke Turbo Commonrail Injection yang juga dipakai pada Toyota Innova. Tenaganya sebesar 102 HP pada 3.600 RPM dan 260 Nm torsi pada 1.600-2.400 RPM. Transmisi yang dipakai pada saat itu hanya manual 5 akselerasi. Barulah pada tahun 2009 Fortuner diesel disediakan dalam alternatif transmisi matic 4 akselerasi. Semua trim mempercayakan penggerak roda belakang, meliputi G M/T G A/T,dan G Lux A/T. Kecuali trim V A/T dimana menjadi trim satu-satunya yang mengadpilihan sistem pengggerak 4x4 alias 4WD.

Pada versi facelift terbaru, mesin diesel di atas sudah memakai teknologi baru, yaitu Variable Nozzle Turbocharger (VNT). Dengan adanya teknologi ini, tenaga yang dihasilkan melonjak drastis menjadi 142 HP pada 3.200 RPM dan torsi 343 Nm pada putaran 1.600-2.800 RPM. Sayangnya, tenaga besar ini tetap memakai transmisi yang sama semacam tahun-tahun sebelumnya.

Sedangkan untuk mesin bensin, Fortuner tahun produksi awal dilengkapi mesin 2TR-FE berukuran 2,7 liter yang dikawinkan dengan transmisi otomatis dan penggerak roda belakang. Tenaga yang bisa dihasilkan berupa 158 HP pada 5.200 RPM dan torsi puncak 241Nm pada 3.800 RPM. Sama halnya dengan mesin diesel, mesin bensin ini juga memperoleh teknologi tambahan pada versi facelift terbaru. Dimana awalnya hanya mempercayakan VVT-i menjadi Dual-VVTi. Berdasarkan data yang Topgir peroleh, adanya upgrade ini tidak memberbagi akibat pada tenaga mesin. Segi positifnya hanya ada pada konsumsi bahan bakar yang terus irit. Sebagaimana yang diketahui, mesin bensin Fortuner benar-benar boros apabila dibandingkan yang bermesin diesel. Selanjutnya, varian berpenggerak 4x4 juga turut disediakan memakai trim V/AT.

Fortuner edisi langka juga sempat hadir di Indonesia, ditujukan sebagai SUV pekerja keras sebab hanya hadir di propinsi tidak hanya Jawa. Lebih tepatnya menyasar konsumen di pertambangan dan perkebunan yang ada di Sulawesi dan Kalimantan. Mesin 1KD-FTV yang dipakai berbahan bakar diesel, kapasitasnya 3.0 liter dan dikawinkan dengan transmisi matic 4 akselerasi. Tenaganya mencapai 163 HP pada 3.400 RPM dan torsi 343 Nm pada 1.400-3.200 RPM. Memakai sistem penggerak AWD. Artinya, gardan depan rutin aktif ketika dibutuhkan dan tidak bisa dikontrol dengan cara manual sebab tidak ada tuas alias switch penggerak dalam kabin.

Impresi dan Handling Toyota Fortuner Gen1

Semacam SUV yang mempercayakan sasis ladder frame pada umumnya, kehandalan dalam melalui medan susah menjadi nilai plus. Sampai saat ini, sasis ladder frame pada SUV hanya dipertahankan oleh produsen dari Jepang. Sedangkan para produsen dari Korea semacam Kia Sorento dan Hyundai Santa-Fe lebih menyukai sasis monokok. Pemakaian sasis ladder frame terbukti mempunyai nilai plus sebab ground clearancenya yang tinggi, tapi nilai minusnya adalah gejala bodyroll yang lumayan terasa pada kecepatan di atas 120 km/jam. Kehandalan driver sangat dibutuhkan ketika mengendarai Fortuner pada kecepatan tinggi. Fortuner populer mempunyai suspensi yang keras. Berbagai pemilik baru mengklaim keenjoyan sedikit sudah membaik pada edisi facelift terbaru.

Spesifikasi Toyota Fortuner Gen1

  • Mesin : Diesel 2.5 liter ; Diesel 2,5 liter VNT ; Diesel 3.0 liter, ; Bensin 2.7 liter. 
  • Tenaga : 102 HP @3.600 RPM ; 142 HP @3.400 RPM (2.5 VNT) ; 163 HP @3.400 RPM (diesel 3.0) ; 158 HP @5.200 RPM (bensin).
  • Torsi : 260 Nm @1.600-2.400 RPM ; 343 Nm @1.600-2.800 RPM (2.5 VNT) ; 343 Nm @1.400-3.200 RPM (diesel 3.0) ; 241 Nm @3.800 RPM (bensin).
  • Konsumsi BBM Fortuner Diesel: 7-9 km/ L (dalam kota) ; 10-12 km/L (luar kota).
  • Konsumsi BBM Fortuner Bensin: 5-7 km/ L (dalam kota) ; 8-12 km/L (luar kota).
  • Transmisi : manual 5 akselerasi dan matic 4 akselerasi.
  • Suspensi : Depan double wishbone, belakang 4 link
  • Kompetitor : Mitsubishi Pajero Sport,  Ford Everest, Isuzu MU-X dan Chevrolet Trailblazer.

Harga Bekas Toyota Fortuner Gen1

Tidak sedikitnya jenis Fortuner yang diproduksi Toyota Indonesia membikinnya mempunyai rentang harga yang lumayan variatif pada setiap model dan trim. Di pasaran, harga Fortuner berkisar antara 150 - 190 juta untuk setiap varian pre-facelift, 200 - 250 juta untuk varian facelift dan 270 - 350 jutaan untuk varian facelift terbaru.

Kelebihan Toyota Fortuner Gen1

  1. Ground clearance tinggi.
  2. Posisi duduk.
  3. Tarikan responsif.
  4. Sasis tangguh.
  5. Kepercayaan konsumen.
  6. Biaya perawatan terjangkau.
  7. Sparepart melimpah.
  8. Varian sangat tidak sedikit.
  9. Harga bersi kukuh.

Kekurangan Toyota Fortuner Gen1

  1. Sistem penggereman kurang baik mesikipun sudah dilengkapi ABS dan EBD.
  2. Terlalu limbung.
  3. Relatif boros.
  4. Interior terjangkauan.
  5. Suspensi keras.
  6. Tidak enjoy.
  7. Baris ketiga sempit.
  8. Harga tidak sepadan dengan fitur yang diberbagi.
Mungkin sampai disini perjumpaan kita pada review kelebihan dan kekurangan toyota fortuner gen1 dan sampai jumpa kembali minggu depan (baca juga : spesifikasi dan harga toyota fortuner).